Syaikh Shalih Al-Fauzan berkata :
Dua rukun laa ilaha illallah :
Kalimat ini mengandung dua rukun/pilar. Rukun pertama adalah penafian/peniadaan, sedangkan rukun kedua adalah itsbat/penetapan.
Yang dimaksud dengan penafian adalah penolakan ilahiyah/ketuhanan atau sesembahan selain Allah ta’ala dari seluruh makhluk yang ada.
Dan yang dimaksud dengan istbat/penetapan adalah menetapkan ilahiyah/sesembahan yang benar hanya Allah subhanahu wa ta’ala. Dia lah satu-satunya sesembahan yang benar. Adapun segala sesembahan selain-Nya yang diangkat oleh orang-orang musyrik maka itu semua adalah batil.
Allah berfirman (yang artinya), “Yang demikian itu dikarenakan sesungguhnya Allah semata yang maha benar dan sesungguhnya apa-apa yang mereka seru/sembah selain-Nya adalah batil.” (Al-Hajj : 62)